Minggu, 12 Mei 2013

Everlasting Heart part 18 (Last Part)


Everlasting Heart Part 18

Ify masih merasa gundah hatinya seakan tidak tenang, beberapa hari tinggal di rumah orangtuanya semakin membuat Ify sadar kalau cintanya akan Rio sangatlah besar. Ia tidak bisa memungkiri kalau dia sangat ingin bertemu dengan Rio. Tapi apa Rio mau bertemu dengan gue?

“Drrtt... drrttt..” BB Ify bergetar. Ify segera meraihnya. Ify sangat berharap kalau orang yang menelepon ini adalah Rio.

“Hallo..”

“Hallo!! Fy, gawat!! Gawat banget!” terdengar suara Sivia panik dari seberang sana.

Apaan sih?!

Everlasting Heart Part 17


Everlasting Heart Part 17

Pagi-pagi Ify sudah mendapati Rio yang sudah berpakaian rapi lengkap dengan atribut orang kantoran. Ify segera bersembunyi di balik tembok. Ia masih teguh dengan komitmennya untuk tidak bertatap muka dengan Rio. Ify melirik ke arah Rio lagi. Rio sekarang sedang kebingungan memakai dasi! Rupanya Rio tidak memakai dasi, ingin rasanya Ify datang menghampiri Rio dan membantunya memakai dasi. Tanpa sengaja Rio dan Ify bertemu pandang. Ify menatap Rio sendu. Tak lama kemudian Ify segera mengalihkan pandangannya.

# # # #

Saat ini frekuensi pertemuan Ify dan Rio benar-benar berkurang. Meskipun berada dalam satu atap, apalagi mereka sama sekali tidak pernah berkomunikasi lagi. Ify saat ini termenung. Kenapa ada saat ini? Ify merasa ingin sekali kembali seperti dulu di mana setiap hari ada tawa, amukan dan godaan Rio. paling gak itu lebih baik daripada gak berbicara seperti ini.

Everlasting Heart Part 16


Everlasting Heart Part 16

Ketika Ify hendak keluar rumah untuk pergi ke kampus, Ify menemukan sesuatu yang terjatuh di lantai. Itu kan dompetnya Rio! oh, mungkin karena kemarin mabuk, jadi gak sengaja jatuh, pikir Ify. Ify segera memungut dompet Rio yang terjatuh itu.

Dasar Rio ceroboh, gerutunya dalam hati sambil berjalan menuju ke kamar Rio.

Dalam perjalanan ke kamar Rio, hati Ify jadi penasaran banget dengan isi dompet Rio. Kata orang kan isi dompet mencerminkan orangnya. Ify tak dapat ngebendung rasa penasarannya, ia memutuskan untuk melihat dompet Rio, toh dengan dilihatnya dompet Rio isinya juga gak bakalan berkurang. Dompet Rio sangat rapi, disana banyak bertengger kartu ATM, flazz, dan kartu kredit.

“Eh, ada foto saat pernikahan! Ternyata Rio nyimpen!” Ify jadi tersenyum sendiri.