Everlasting Heart Part
18
Ify
masih merasa gundah hatinya seakan tidak tenang, beberapa hari tinggal di rumah
orangtuanya semakin membuat Ify sadar kalau cintanya akan Rio sangatlah besar.
Ia tidak bisa memungkiri kalau dia sangat ingin bertemu dengan Rio. Tapi apa Rio
mau bertemu dengan gue?
“Drrtt...
drrttt..” BB Ify bergetar. Ify segera meraihnya. Ify sangat berharap kalau
orang yang menelepon ini adalah Rio.
“Hallo..”
“Hallo!!
Fy, gawat!! Gawat banget!” terdengar suara Sivia panik dari seberang sana.
Apaan
sih?!