Penulis: Winna Efendi
Tagline bukunya: "Cinta tak pernah lelah menanti.."
************************************************************
- "Aku membutuhkan dia, seperti dia membutuhkan ku. kami tidak terpisahkan dan ku kira selamanya akan begini.." - Sei
- "Mereka sama saja. Akhirnya mereka akan marah dan melukai ku. jika itu adalah cinta, aku tidak mau.." - Ai
- "Kemanapun kamu pergi, kesanalah aku akan pergi.." - Ai
- "Jika kau menginginkan sesuatu, kejarlah semampumu.. jangan sampai kau menyesal.." - Ibunya Sei
- "Ya, cinta. kukira konyol jika seorang perempuan mati-matian mencintai seseorang. tapi tidak juga.." - Natsu
- "Cinta seperti sesuatu yang mengendap-endap dibelakangmu. Suatu saat, tiba-tiba cinta menyergapmu, tanpa peringatan.." - Natsu
- "Aku mencintai Ai. Tidak tahu sejak kapan. Mungkin sejak pertama kali dia menggenggam tanganku. Aku tidak tahu mengapa, dan aku tidak tahu bagaimana. Aku hanya mencintainya, dengan caraku sendiri.." - Sei
- "Masa-masa sulit selalu emmbuat kita ingin menyerah. Tapi kau hanya perlu percaya bahwa segalanya akan baik-baik saja.." - Natsu
- "Masing-masing orang memiliki cara cara yang berbeda dalam menyiasati kehilangan. Kehilangan patah hati masih lebih baik daripada orang yang disayangi akibat kematian., manurutku, karena pada kasus yang kedua kita tidak mampu melihat orang itu lagi. seberapapun kita ngin menggapai dan mendengar suara mereka lagi, hal itu tidak akan pernah terjadi. Orang-orang yang ditinggal juga lebih menyedihkan, karena mereka tidak bisa berbuat apa-apa. setidaknya itulah yang kurasakan saat melihat Ai.." - Sei.
- "Setidaknya kau kehilangan Shin dalam keadaan bahagia. Kau tahu dia menciintaimu bahkan sampai detik terakhir.. Aku kehilangan seseorang karena dia tidak mencintaiku. Aku melihatnya setiap hari, tapi dia tidak bisa mencintaiku. menurutmu mana yang kebih menyakitkan?" Natsu berbicara kepada Ai.
- "Mengharapkan masa lalu akan kembali. Tapi kita sama-sama tahu, manusia yang telah ditinggalkan dan kehilangan tidak akan merasa sama lagi.." - Ai & Sei
- "Jatuh cinta untuk pertama kalinya sangat aneh. Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya jika dia ada didekatku. Pendengaranku lebih tajam ketika nama dia disebut. Aku lebih sadar diri terhadap penampilanku. Aku slalu ingin berada idsamping dia.." - Ai
- "Selama aku mengenalmu.. aku mencintaimu.." - Sei
- Di dunia ini, ada beberapa hal yang disebut takdir, sisanya adalah pilihan. jangan sesali sesuatu yang sudah ditentukan oleh takdir, karena tanpa kesulitan dan kesusahan. kita tidak akan benar-benar menghargai kebahagiaan.." - Ayah Ai
- "Jika terus kau menghindari kenyataan, bukankah hatimu sendiri yang akan terluka?.." Chiharu
- "Mencintai dalam bentuk apapun memang menyakitkan.." - Natsu
- "Tidak, mencintai adalah hal yang paling indah di dunia ini, terutama ketika kau melihat orang yang kau cintai bahagia.." - Sei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar